Sedikit mengulik keunikan Android, ia menawarkan akses ke layanan komputasi mobile full suite Google. Ini termasuk Gmail, Youtube, Google Search, Google Maps, Google Talk dan Google Calendar. Bagi mereka yang suka menjelajah, sudah ditanamkan sebuah GPS receiver. Jadi penggunanya dapat memanfaatkan beragam fitur Google Maps, termasuk My Location, Google Latitude, Google Street View, maupun informasi dan penunjuk arah.

Selain Motorola, vendor yang tertarik dengan keseksian Android adalah Sony Ericsson. Perusahaan patungan asal Jepang dan Swedia ini, nasibnya hampir seperti Motorola. Pangsa pasar mereka sedikit menurun sepanjang tahun 2009. Hanya saja mereka masih tertolong dengan jajaran produk inovatif yang diterima dengan pasar. Sedianya, antara bulan Januari dan Februari, Sony Ericsson akan merilis seri Xperia X10, sebagai ponsel Android pertamanya.

Platform UX menyertakan sistem operasi terbuka persembahan Sony Ericsson, menciptakan pengalaman unik bagi pengguna Sony Ericsson untuk mengadopsi software terbaru yang dikembangkan sendiri oleh konsumen.
Tak hanya itu saja, mereka juga membenamkan beragam aplikasi khas Sony Ericsson dan integrasi layanan media sosial dengan tampilan grafis yang menarik. Dengan aplikasi khas Sony Ericsson seperti Mediascape dan Timescape, Xperia X10 memudahkan konsumen mengatur ponsel dengan cara yang lebih intuitif. Xperia X10 adalah ponsel pertama yang membuat interaksi dengan ponsel menjadi semakin alamiah.

Kapasitas touchscreen luar biasa responsif dan cakap, serta interface LG S-Class menyenangkan disertakan untuk mendukung kemampuan web BL 40. Bersamaan dengan ikon menu utama 3D stylish barunya terdapat panel browser yang bisa dikustomisasi dengan bookmark. Dimensinya sedikit lebih panjang, atau terpaut 2 cm dari Apple iPhone. Fitur menarik lainnya adalah kamera 5MP-nya, yang memiliki interface yahud dan teknologi genius seperti Face Tracking.
sumber : http://technomobile.wordpress.com/2010/01/10/tren-handphone-2010/
0 komentar:
Posting Komentar